Rabu, 14 November 2012

Kelenteng Boo Hway Bio Yang Indah Di Mojoagung

Mojoagung adalah sebuah kota kecil di kabupaten Jombang - Jawa Timur. Di daerah ini di  kawasan  pusat kotanya dengan  terdapat alun-alun kecil , saya menjumpai bangunan kelenteng. Kelenteng itu memiliki gerbang  yang berukuran cukup kecil. Pada gerbang yang di bagian atasnya terdapat ornamen sepasang naga itu tertulis nama Kelenteng yaitu Boo Hway Bio.

Di halaman depan kelenteng tampak dua menara untuk mebakar kertas-kertas doa. Bentuk menara itu cukup unik karena seperti botol dengan ornamen burung Hong (Phoenix ) pada sisi kanan dan Naga pada sisi kiri.

Walau berukuran mungil, namun kelenteng Boo Hway Bio yang dibangun pada tanggal 6 Lak Gwee atau 6 Juni 1928 ini ternyata memiliki banyak keindahan. Kelenteng ini memiliki  tuan rumah sesembahan yaitu San Ci Kung yang merupakan Dewa Penolong.
 
Memasuki kelenteng ini saya berjumpa dengan Pak Heri, petugas kelenteng, yang dengan ramah mengijinkan  saya membuat reportase dan foto-foto tentang kelenteng Boo Hway Bio.  

Seperti pada kelenteng lainnya, pada bagian depan kelenteng ini terdapat hiolo yang terbuat dari kuningan dengan ornamen sepasang naga. Sepasang lampion dan tulisan berhruf Tiongkok menghiasi di sekitar pintu masuk ruangan kelenteng utama.


Yang menarik, di samping kanan dan kiri pintu masuk ruangan utama kelenteng itu terdapat relief bergambar kisah Delapan Dewa. Gambar pada relief itu tampil beraneka warna dengan gaya ala komik.

Relief bergambar harimau dan naga juga menghiasi ruangan depan ini. Begitu juga dengan pilar-pilar yang berhias ornamen naga. 
 ---------------------------------------------------------------------------------------------------

Break Session :

Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
  






================================================================

Memasuki ruangan kelenteng utama pada balik kedua daun pintunya  terdapat ornamen berupa gambar Dewa Penjaga Pintu .


Di dalam  ruangan utama inilah terdapat altar sesembahan dengan arca Dewa San Ci Kung. Selain itu juga terdapat altar lainnya dengan arca dewa-dewa pendamping lainnya.


Kain tirai yang berwarna merah dan terdapat tulisan dalam huruf Tiongkok menghiasi altar dan ruangan utama ini.  Bau harum dupa dan yuswa tentu juga senantiasa menguar di dalam ruangannya.



Pada sisi lain di ruangan utama ini terdapat lonceng atau genta dan tambur yang menggantung.Di dekat lonceng dan tambur itu terdapat papan kayu yang berwarna hitam dengan tulisan dalam huruf Tiongkok yang berwarna emas.


Yang tak kalah menariknya, keberadaan kelenteng Boo Hway Bio ini berada di lingkungan yang agamis dan mayoritas beragama Islam. Sekitar 200 meter dari kelnteng ini terdapat masjid Agung Ar Ridlo dengan berbagai aktifitas keagamaannya. 


Sebuah harmoni karena dua tempat peribadatan yang berbeda itu bisa berdampingan dengan damai dengan sikap toleransi dan menghargai keyakinan masing-masing umatnya.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar